Hasil buruk harus didapat tim Arema ISL saat menjalani pertandingan tandang pertama, di ajang Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Skuad Singo Edan dikalahkan oleh Barito Putra dengan skor 1-0.

Dari pertandingan tersebut, Ongisnade coba memberikan nilai serta analisanya terhadap penampilan setiap pemain yang ditunkan pelatih Arema ISL, Rahmad Darmawan.
Kurnia Meiga ©: 6,5
Secara keseluruhan penampilan Kurnia Meiga cukup bagus, meski harus kebobolan satu gol. Gol yang tercipta di gawangnya, lebih dikarenakan belum siapnya lini belakang Arema ISL dalam membendung serangan Barito Putra. Cara Meiga membaca arah bola, membuat tugasnya lebih mudah dalam menjaga gawangnya sehingga tidak lebih dari satu gol yang bersarang digawangnya.
Hasyim Kipuw: 5.5
Belum fit seratus persen yang membuat mantan pemain Persija ini tidak dalam performa terbaiknya dalam pertandingan kemarin. Meski bagus dalam bertahan, dan juga rajin membantu penyerangan. Namun banyak kesalahan dasar yang dibuat Hasyim Kipuw, seperti salah passing, dan juga umpan crossing yang tidak sempurna.
Victor Igbonefo: 6
Kinerjanya di jantung pertahanan Arema ISL cukup baik. Beberapa kali Igbonefo menggagalkan serangan dari barisan penyerang Barito Putra. Namun belum siapnya Igbonefo di menit-menit awal pertandingan membuat gawang Arema ISL harus kebobolan satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Thierry Gathuessi: 6
Masih lemahnya konsentrasi Gathuessi di menit-menit awal, berbuah petaka. Kurangnya pressing terhadap Coulibaly sang pencetak gol Barito Putra, mengakibatkan gol yang terjadi pada menit ke-4. Emosinya juga belum stabil, sehingga membuat Gathuessi harus mendapat kartu kuning dalam pertandingan tersebut. Namun mantan pemain Sriwijaya FC ini juga rajin membantu penyerangan, hingga membuat ia mampu melakukan overlap hingga memasuki pertahanan Barito Puta.
Alfarizi: 6.5
Jebolan akademi Arema ini selalu bermain cukup baik ketika bermain. Seolah-olah dia bermain untuk menjawab kepercayaan Rahmad Darmawan yang selalu menurunkannya di setiap pertandingan sejak menit awal. Melawan Barito Putra, Alfarizi bermain lugas, dan rajin membantu penyerangan. Alfarizi rajin mengirim umpan-umpan crossing kepada rekannya. Namun sayang, gol Barito Putra tercipta karena komunikasi yang kurang baik dengan Gathuessi. Yang mengakibatkan Coulibaly berdiri bebas tidak terkawal dan dapat menyarangkan gol ke gawang Arema ISL.
Egi Melgiansyah: 6
Pertama kali diturunkan Rahmad Darmawan sejak menit awal pertandingan pada kompetisi ISL. Pemain yang diharapkan mampu menjadi jendral lini tengah Arema ISL ini, seperti belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Umpan-umpan jauh (direct ball) yang menjadi andalan Egi Melgiansyah belum maksimal, bahkan sering terkesan sia-sia. Namun peran Egi Melgiansyah cukup baik, sehingga mampu memenangi lini tengah Barito Putra. Sehingga Arema ISL mampu menguasai jalannya pertandingan.
Joko Sasongko: 6.5
Bersama Egi Melgiansyah, Joko Sasongko bahu membahu untuk menguasai lini tengah. Hampir sepanjang 90 menit, Arema ISL mampu mengontrol jalannya pertandingan. Bahkan Joko Sasongko sempat mendapat peluang emas untuk mecetak gol di menit-menit akhir babak pertama.
I Gede Sukadana: 6.5
Mantan pemain Persela ini mampu tampil dengan baik. Sukadana bermain sebagai breaker, yang mampu memutus setiap serangan Barito Putra. Perannya membuat lini tengah Barito Putra tidak berkembang. Sukadana juga mampu menjadi gelandang penghubung lini belakang dan depan, melalui umpan-umpan pendeknya.
Keith Kayamba Gumbs: 6.5
Pertandingan melawan Barito Putra, Kayamba bermain cukup baik. Bergerak dari sisi kanan dan kiri permainan untuk membongkar pertahanan Barito Putra. Tusukannya kerap kali membahayakan gawang lawan, meski tidak berbuah gol. Kayamba juga mampu menahan bola (holding ball) di daerah pertahan Barito Putra. Sehingga memudahkan rekannya untuk melakukan wall pass.
Beto Goncalves: 6.5
Beto merupakan pemain yang rajin dalam membongkar pertahanan lawan. Beto juga sering turun ke daerahnya sendiri untuk menjemput bola. Umpan satu dua (one two pass) nya berasama Kayamba dan Gonzales kerap kali membahayakan gawang Barito Putra. Meski tidak ada satu pun yang memenuhi sasaran.
Christian Gonzales: 6
Mencetak empat gol dalam dua pertandingan sebelumnya menunjukkan bahwa Gonzales adalah penyerang berbahaya. Namun disiplinnya barisan pertahanan Barito Putra

source : ongisndae.co.id