Kalah 1-0 atas PS Barito Putera Minggu lalu (20/1) menodai hasil sempurna dua laga awal Arema ISL.

Tapi itu tak melunturkan optimisme pelatih, pemain dan manajemen Arema untuk jadi juara ISL musim ini. Meski dampak dari kekalahan itu, posisi tim kebanggaan Aremania ini gagal naik lagi ke puncak klasemen sementara ISL.
Hingga kemarin, tim berjuluk Singo Edan ini tertahan di urutan ketiga dengan enam poin dari tiga pertandingan. Dan posisi Arema ISL berada di bawah Mitra Kukar dan gresik united yang meraih hasil sempurna di tiga pertandingan.
Namun General Manager Arema ISL Ruddy Widodo masih optimis timnya bisa meraih hasil lebih baik di pertandingan berikutnya. “Semua pertandingan itu pasti ada menang, seri atau kalah. Tapi saya yakin anak-anak bisa bangkit di pertandingan berikutnya. Sebab kekalahan kemarin (PS Barito Putera) jadi pelajaran berharga untuk tim ini,” tegasnya.
Menurut Ruddy, terancam merosotnya posisi Arema Cronous tak menjadi masalah serius. Ini karena kompetisi baru memainkan tiga pertandingan pertama sehingga masih banyak kesempatan yang dimiliki Beto Goncalves dkk untuk memperbaiki peringkat di klasemen sementara ISL.
“Kami harus optimis. Seperti yang saya bilang dulu waktu menang di dua pertandingan kandang. Kompetisi masih sangat panjang. Jadi masih banyak kesempatan untuk meraih poin dan mencapai target juara musim ini,” terang pengusaha travel ini.
Namun Ruddy tidak menyangkal kalau pihaknya menyesali kekalahan lawan PS Barito kemarin (20/1). Sebab, ia menilai kalau Beto Goncalves dkk bisa menang dalam laga itu. Untuk pertandingan berikutnya saat melawan Persiba Balikpapan Minggu (27/1) nanti, Ruddy berharap mental bertanding pemainnya bisa lebih baik.
“Tidak ada lawan mudah di ISL. Kami akan balas PS Barito dengan lebih banyak gol dikandang sendiri nanti. Sedangkan lawan Persiba, kami akan lebih berhati-hati,” tandasnya.