Permainan Arema Jauh dari Harapan

Strategi Arema ISL saat melawan Persiram Raja Ampat menurut saya biasa saja. Kualitas para pemain bintang yang dimiliki Arema ISL belum terlihat memuaskan.
Kayamba Gumbs terlihat berduel dengan pemain Persiram. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Kayamba Gumbs terlihat berduel dengan pemain Persiram. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Untuk strategi pada babak pertama saya setuju sekali dengan coach RD, mereka seperti tidak sedang bermain bola. Tidak ada aliran bola dari lini ke lini. Para pemain di lini tengah seperti tidak tau apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan bola sehingga bola mudah sekali direbut oleh lawan.
Hal ini membuat para pemain belakang seperti tidak percaya pada pemain tengah, dampaknya mereka langsung mengoper bola kepada para pemain depan tanpa melalui pemain tengah dulu. Permainan sayap juga kurang begitu baik, terutama sayap kanan yang diisi oleh Sunarto. Beberapa kali dia menyia-nyiakan bola yang sampai padanya. Umpan satu dua yang dilakukan dengan Beto juga tidak berjalan dengan baik sehingga Beto lebih sering menguasainya sendiri.
Beruntung Beto mempunyai skill mendrible bola yang bagus, sehingga tak jarang ia menghasilkan free kick. Kegagalan penalti oleh Beto menurut saya karena dia terlalu berambisi untuk mencetak gol namun dia kurang beruntung. Ambisius itu baik namun jika terlalu berambisi bukan gol yang didapat melainkan keegoisan, dan hal ini membuat kinerja pemain belakang lawan menjadi lebih mudah.
Untuk babak kedua menurut saya permainan sudah mulai bagus. Bahkan gol yang dicetak oleh Sunarto seakan menebus permainan buruknya di babak pertama. Kerjasamanya dengan Beto juga sudah berjalan dengan baik. Untuk lini tengah menurut saya tidak begitu berbeda dengan pada babak pertama, hanya saja para pemain depan yang turun ke tengah untuk menjemput bola membuat kinerja lini tengah menjadi lebih baik.
Untuk lini belakang sudah cukup bagus hanya saja wingback sering terlambat ke belakang saat terjadi serangan balik. Namun kuatnya lini belakang ini membuat gelandang bertahan menjadi lalai, mereka cenderung terlalu mengandalkan lini belakang sehingga jarang sekali menutup pergerakan lawan.
Namun masuknya Egy Melgiansyah cukup memperbaiki hal itu. Secara keseluruhan permainan Arema ISL menurut saya belum terlalu memuaskan. Kemenangan ini dapat diraih karena lawan bermain cukup buruk. Jika tetap bermain seperti itu mungkin akan berbeda halnya jika melawan tim-tim yang mempunyai pemain yang lebih berkelas.
Demikian dari saya, maaf jika ada salah-salah kata, karena di sini saya hanya sekedar untuk menyampaikan opini. Salam Satu Jiwa AREMA.

Ditulis oleh Rizky Ardiansyah
source : ongisnade.co.id


0 komentar to "Permainan Arema Jauh dari Harapan"

Posting Komentar

FOLLOWER

Sample Text

MENUNGGU KESUKSESAN ADALAH TINDAKAN BODOH YANG SIA - SIA

INFO Bermanfaat

--------AREMANIA UNEJ----------

--------AREMANIA UNEJ----------

Entri Populer

Translate

Blog Archive

Web hosting for webmasters